Saturday 9 June 2018
Melirik Potensi Hasil Jagung Manis Per Ha
Jagung
manis merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi, dan
merupakan salah satu komoditas yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Jagung
manis sangat cocok tumbuh didataran Indonesia, karena syarat tumbuh jagung
manis sesuai dengan karekteristik kondisi iklim dan tanah di wilayah Indonesia.
Benih
Jagung manis berbeda dengan benih jagung biasa, dari segi bentuk jagung manis
memiliki karekter yang lebih mengkerut dan memiliki bobot yang lebih ringan
dibandingkan dengan jagung biasa. Umumnya jagung manis biasa seperti jagung
pertiwi 3 dan pertiwi 2 dalam satu kilo gram benih berisi sekitar 4000 benih
atau 1000/0.25 kg. Sedangkan untuk benih jagung manis seperti Talenta bisa
berisi 1700 benih/ 0.25 kg. Oleh karena itu benih jagung manis lebih banyak
dibandingkan dengan benih jagung biasa.
Gambar penampilan jagung manis umur 65 HST
Produktifitas Jagung Manis
Pada
umunnya dipasaran ukuran satu kilogram tongkol jagung manis berisi 2-4 tongkol
dengan berat 0.5 – 0.25 kg/tongkol. Jika satu kemasan benih jagung manis berisi
1700 benih, maka setidaknya hasil yang diperoleh 0.25 kg x 1700 benih = 425
kg, atau jika berat per tongkol 0.5 kg,
maka hasil yang diperoleh 0.5 kg x 1700 benih = 850 kg.
Artinya
jika kita menanam satu kemasan jagung manis isi 1700 benih maka potensi hasil
yang diperoleh 425 – 850 kg. Jika dikonversi menjadi per hektar dengan
kebutuhan benih 8 kg per hektar, maka didapat potensi hasil 14 ton – 27 ton
(dengan asumsi, daya tumbuh 100% dan berat rata-rata 0.25-0.5kg).
Benih
jagung jagung talenta merupakan benih unggul hibrida yang memiliki potensi
hasil 18-25 ton/ ha, dan merupakan benih yang banyak di cari oleh para petani.
Selain potensi hasilnya yang tinggi benih talenta tahan terhadap penyakit karat
dan hawar daun. Benih unggul talenta memiliki kadar brix yang berkisar antara 12
– 13 % brix.
Benih
unggul talenta banyak dicari oleh para petani, namun kendalanya benih ini
sangat mahal di pasaran harga jualnya ¼ kg berkisar antara 65000 – 100000 atau 260000
– 400000 / kg. Hal ini merupakan suatu kendala bagi para petani belum lagi
kalau petani yang memiliki luasan lahan yang besar maka kebutuhan benih semakin
banyak dan biaya untuk kebutuhan benih juga sangat tinggi. Namun hal ini bisa
disiasati dengan menangkar benih sendiri sehingga biaya untuk kebutuhan benih
dapat di minimalisir. Untuk penangkaran benih jagung manis akan saya update di
artikel saya selanjutnya. Namun jika anda sudah memahami tentang penangkaran benih
jagung dan membutuhkan benih F1 murni Talenta anda bisa menghubungi kami.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
